PKB Tak Risaukan Manuver Gus Dur

Kompas Online Selasa, 27 Januari 2009

Laporan wartawan Kompas Winarto Herusansono

SEMARANG, SELASA — Pengurus Partai Kebangkitan Bangsa mengaku tidak risau dengan manuver politik KH Abdurrahman Wahid yang menggiring massanya bergabung dengan PDI-P. Manuver itu dinilai hanya sesaat, dan diikuti segelintir elite partai politik di tingkat atas, bukan massa di bawah.

"Manuver itu justru menunjukkan adanya pihak tertentu mempermainkan PKB, termasuk menjual partai politik ini pada pihak lain. PKB itu wadah politik sebagian besar masyarakat Nahdlatul Ulama, yang tentu saja tidak segaris perjuangan dengan partai nasionalis kecuali untuk kepentingan sesaat," kata Direktur Eksekutif Pemenangan Pemilu DPP Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Kadir Karding, Selasa (27/1), menanggapi gencarnya upaya Gus Dur mengajak massanya bergabung ke PDI-P.

Abdul Kadir Karding menegaskan, ada sejumlah alasan koalisi ini tidak berjalan. Baik kader dan simpatisan warga Nahdlatul Ulama maupun kader Partai Kebangkitan Bangsa masih belum sepenuhnya percaya kalau PDI-P, juga partai politik lain, mampu memperjuangkan aspirasi warga nahdliyin.

Pihaknya pun yakin perolehan suara PKB juga tidak akan berkurang dengan adanya ajakan koalisi itu. Pada Pemilu 2004, PKB mampu meraup suara sebanyak 2,3 juta suara. Jumlah perolehan suara itulah yang menjadi target PKB pada Pemilu 2009.

0 comments: